"she aku sebel" kata temenku dia menghampiri aku yang sedang asyik dengan file-file di meja,
Dapat kulihat matanya berkaca-kaca menahan tangis,
"aku bertanya ada masalah apa?"
"Ga ada mungkin ini cobaan anakku...." (dia sedang hamil)
mungkin dia merasa ragu untuk bercerita kepadaku
"kamu ga boleh ngomong gitu masa kamu nyalahin anakmu"
dia tidak menjawab kata-kataku kemudian pergi untuk solat,
aku perhatikan dia solat agak lama,
mungkin dia tutup solat hari itu dengan doa
pada saat kita gelisah hanya solat dan doa yang membuat kita tenang
selesai solat dia makan tapi aku tahu dia sambil menangis
aku tidak punya keberanian untuk mendekatinya
aku tidak terlalu dekat dengannya
mungkin setelah dia tenang dia akan cerita kepadaku
--------------
ketika akan solat ashar dia kembali menghampiriku
sebelum solat dia cerita kepadaku,
ternyata kehidupan sesudah nikah itu diwarnai oleh benturan
entah dari pihak suami atau keluarga
aku tidak tahu harus berbicara apa untuk menenangkan hatinya,
aku hanya bisa menjadi pendengar yang baik untuknya saat ini,
karena apa yang dihadapinya berbanding terbalik denganku
sejak kecil aku tumbuh dengan rasa kesederhanaan,
sebisa mungkin aku tidak meminta dari orang lain untuk memenuhi keinginanku
aku berusaha mengerti dan memahami keadaan kedua orang tuaku
aku belum bisa membalas semua kebaikan kedua orang tuaku oleh karena itu aku tidak ingin menjadi beban buat mereka
aku bersyukur bisa kuliah hingga sarjana
meski pada awalnya aku pesimis bahwa orang tuaku mampu membiayai kuliahku
alhamdulillah aku masuk ke Universitas Negeri sehingga biayanya tidak terlalu mahal
ditingkat akhir aku kuliah sambil bekerja
karena untuk penyelesaian skripsi membutuhkan biaya yang tidak sedikit
aku berhenti bekerja ketika akan sidang karena dosen pembimbingku sedikit saklak
meminta jadwal konsultasi yang rutin
otomatis tidak bisa disambi bekerja
Aku bersyukur dengan keadaanku sekarang
terima kasih untuk ayahanda dan ibundaku
atas doa dan restunya....
Monday, February 19, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment