aku ga pernah berpikir bahwa aku akan menjadi ‘bad person’ dalam kehidupanmu, sampai saat ini-pun aku masih khawatir dengan keadaanmu. Aku berharap bahwa aku bisa memberikan senyum itu lagi dalam hidupmu tapi aku sadar kehadiranku justru bagaikan menabur garam diatas perih lukamu.
aku memang salah menghancurkan semuanya, dimana rasa itu tengah berdiri diatas tingkat tertinggi. ketakutanku lebih kuat dibandingkan keinginanku, apa yang dulu kupikir mudah kini menjadi sulit luar biasa.
kamu mungkin sulit mengerti dengan apa yang kurasa karena semua tentang diriku adalah tentang perasaan. dan bagimu perasaan adalah sesuatu yang abstrak. diriku mengalami kesulitan dalam menjabarkan apa yang kurasa, mulutku terkunci untuk menjelaskan apa yang kupikirkan…aku cuma bisa menulis.
meski kamu sudah memaafkanku, tapi aku tahu bahwa itu hanyalah sebuah ucapan aku tahu kamu belum bisa memaafkanku… tidak sekarang!
aku mengerti dan aku mencoba untuk memaklumi sikapmu, aku hanya berharap semoga suatu saat nanti kamu bisa tersenyum ketika mengingatku. kamu adalah orang terbaik yang pernah ada dalam kehidupanku.
-ku yakin cinta-
No comments:
Post a Comment