Thursday, September 29, 2011

Bulan Bulan Pertama Kelahirannya


Athar, termasuk bayi yang rewel mungkin karena selama masa kehamilan aku merasakan masa yang sulit, dimana ayahku kecelakaan dan harus masuk ICU rumah sakit, memikirkan biaya pengobatannya hingga akhirnya Ayahku harus pergi menghadap sang Khalik.
Pada bulan-bulan pertama kelahirannya aku hampir mengalami yang namanya 'Baby Blues' karena Athar lebih sering menangis daripada diam dan ketika menangis sangat sulit untuk ditenangkan, ketika menyusu bukan dalam hitungan menit tapi berpuluh-puluh menit bisa 45 menit, secara fisik yang belum pulih dari operasi, harus begadang tiap malam, dan mendengar bayi menangis membuat emosiku labil, sekali waktu aku pernah marah kepada suami karena menurutku ia tidak cukup membantu, bahkan aku pernah membuat ibuku sedih karena ketika ditegur ibuku, aku diam. Padahal, tidak ada sedikit maksudku untuk marah kepada beliau, bagaimana aku bisa marah kepada orang yang selama hidupnya bahkan sampai detik ini selalu mengurusku, bahkan bukan hanya aku tetapi anak dan suamiku.
Semenjak kepergian ayahanda beliau menjadi lebih sensitif, dan merasa sendirian. Pelan-pelan aku jelaskan bahwa aku diam bukan karena marah, tapi aku memikirkan semua perkataannya aku mohon agar pahami aku karena ini kali pertama aku menjadi seorang ibu. Tanpa bantuan Ibu dapat dipastikan aku benar-benar mengalami 'baby blues' selama masa sulit beliaulah yang selalu menemaniku disaat harus begadang untuk menyusui atau harus menimang-nimang Athar.
Alhamdulillah setelah Aqiqah Ahar menjadi sedikit lebih tenang, aku bisa tidur malam meskipun sebentar.


No comments: